Apa itu CMYK?
CMYK merupakan singkatan dari empat warna utama Cyan, Magenta, Yellow (Kuning), dan Black (Hitam). Cyan merupakan warna biru kehijauan. Magenta sering dijelaskan sebagai warna ungu kemerahan. Kuning merupakan warna yang paling paling familiar dan menjadi warna yang yang berada diantara oranye dan hijau. Cyan, Magenta, dan Kuning bisa digabungkan untuk membuat warna hitam, tetapi bukan hitam yang pekat dan lebih terlihat seperti abu-abu. Karena itu, hitam termasuk dari keempat warna tersebut.
Apa itu RGB?
RGB merupakan yang paling gampang diingat. Singkatan dari Red (Merah), Green (Hijau), dan Blue (Biru). Merupakan warna dari sistem yang standar untuk desain digital. Warna ini dipakai pada perangkat layar komputer, televisi, telephone dan tablet. Satu detail yang membuat RGB unik, saat kamu mencampurkan warnanya, kamu akan mendapatkan warna putih, kebalikan dari yang kamu dapatkan dari CMYK.
Apa yang membuat CMYK terlihat berbeda dari RGB?
Seperti itulah cara warna-warna yang akan kamu lihat di komputer, dibandingkan cara mereka muncul sewaktu di cetak. Ini merupakan alasan dari sesuatu yang kamu buat di layar komputer, mengisyaratkan bahwa akan terlihat berbeda dari yang akan di cetak. Apa yang kamu buat di komputer merupakan RGB, tetapi jika di cetak akan menjadi CMYK.
Kenapa berbeda? Karena LCD monitor pada komputer terdapat konfigurasi dan kualitas yang berbeda. Faktanya, gambar dari monitor ke monitor lain akan terlihat berbeda. Dengan dicetak, kamu akan mendapatkan produk yang memantulkan cahaya. Di sisi lain, monitor komputer memancarkan cahaya. Ini berubah dari cara mata kamu melihat warna.
Apakah CMYK lebih baik dari RGB?
Jawabannya tergantung keperluan yang kita butuhkan. Seperti yang sudah disebutkan, RGB dipakai di desain digital. Yang merupakan standar yang dipakai saat membuat gambar digital, video, web dan aplikasi telephone. Sedangkan CMYK lebih baik untuk projek yang ingin di cetak. Termasuk banner, kartu bisnis, kaos dan semua bahan yang di cetak. [FS]
Sumber: The Visual Pro