Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kebocoran data maupun pencurian data sering terjadi. Berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022-2023.

Dengan itu, perlunya kesadaran diri akan pengamanan data pribadi dengan tidak mengisi data diri pada link yang mencurigakan hingga keamanan dalam menjaga password akun-akun Anda.

Berikut beberapa tips agar terhindar dari pencurian data di internet. Jangan lupa untuk beritahu orangtua, keluarga dan kerabat agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

1. Gunakan kata sandi yang kuat

Gunakan kata sandi yang kompleks dan unik untuk setiap akun online. Gabungan huruf besar dan kecil, angka dan simbol akan membuatnya lebih sulit untuk ditebak. Dan juga, hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama keluarga.

Sumber: Federal Trade Comission (FTC)

2. Aktifkan otentikasi dua faktor (2FA)

Aktifkan opsi otentikasi dua faktor di akun-akun online anda yang mendukungnya. Ini akan menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan memerlukan kode verifikasi atau perangkat fisik selain kata sandi and untuk mengakses akun.

Sumber: National Cybersecurity Alliance (NCSA)

3. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan

Jangan mengklik tautan yang mencurigakan atau terlihat tidak dapat dipercaya, terutama yang dikirim melalui email atau pesan teks. Tautan semacam itu mungkin mengarah ke situs palsu yang dirancang untuk mencuri informasi Anda.

Sumber: www.mediaindonesia.com

4. Hati-hati dengan data pribadi yang dibagikan

Berikan data pribadi anda secara bijaksana dan hanya kepada seseorang yang terpercaya. Jangan membagikan informasi sensitif seperti nomor kart kredit melalui email atau situs web yang tidak aman.

Sumber: Anti-Phishing Working Group (APWG)

5. Waspadai phising

Pelajari tentang teknik phishing yang umum dan berhati-hatilah terhadap upaya penipuan di mana pihak yang tidak sah mencoba untuk mendapatkan informasi pribadi Anda. Jangan pernah memberikan informasi sensitif melalui email atau situs web yang tidak dipercaya.

Sumber: Anti-Phishing Working Group (APWG)

6. Backup data secara teratur

Buat salinan cadangan data penting anda secara teratur. Jika terjadi serangan atau kehilangan data, Anda dapat memulihkannya dengan mudah. Sumber: United States Computer Emergency Readiness Team (US-CERT)

Leave a Reply